Fungsi perum : Untuk mengukur kedalaman air
Prosedur pembuatan tali perum :
- Ø Tali dibasahi dan diretentangkan secara berulang kali pada 2 tiang kapal yang berjarak cukup jauh
- Ø Di tengah tengah tali di beri beban yang cukup berat dan hal ini berlangsung kira kira satu minggu dengan tujuan agar tali tidak memanjang lagi jika kena panas, dan tidak berkerut jika kena dingin, sehingga pengukuran kedalaman air lebih tepat.
Prosedur pemberian merkah merkah pada tali perum
- Ø Merkah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9 meter dst tali tidak berwarna
- Ø Merkah 3, 13, 23 meter dst sepotong kain merah
- Ø Merkah 5, 15, 25 meter dst sepotong kain putih
- Ø Merkah 7, 17, 27 meter dst sepotong kain biru
- Ø Merkah 10, 20, 30 meter dst sepotong kulit dengan berturut turut 1, 2, 3 lubang dst
Cara menggunakan perum tangan
- Ø Pemeruman dapat dilakukan dari sebelah kanan, dan kiri bagi juru perum yang kidal
- Ø Persiapkan tali perum dengan tali perum yang digulung secara rapi, baru perum diberi gemuk pada lubang dasar batu perum, tali perum disambungkan pada batu perumnya.
- Ø Juru perum memegang pasak lintang yang tersapat pada tali perum, perum di ayun putar kedepan dan kebelakang, bila memperoleh momentum yang cukup batu perum di lemparkan kedepan sejauh mungkin, sambil mengarea tali perum
- Ø Pada siang hari pemeruman dapat langsung dibaca pada merkah, merkah yang ada diatas permukaan air laut, pada malam hari atau cuaca buruk, pembacaan merkah-merkah dilakukan dengan melihat apa yang terpegang ditangan (koreksi kembali dengan jarak merkah ke tali perum yang di permukaan air)
- Ø Pada pemeruman yang terakhit biasanya juru perum meneriakkan ke anjungan, sebanyak tali ditangan
- Ø Jenis tanah didasar air laut dapat diketahuai dari apa yang melekat pada gemuk batu perum, pasir dan lumpur biasanya mudah menempel, sedangkan batu karang dan batu batu akan sulit menempel.
Keuntungan perum gema (echo sounder) terhadp jenis perum lain :
- Ø Pengukuran dapat berlangsung terus menerus
- Ø Pengukuran dapat dilakukan dengan kecepatan kapal
- Ø Dapat diperoleh gambaran profit dari dasar laut yang dilalui
- Ø Dapat dengan segera diketahui tempat tempat yang dangkal yang dilalui
- Ø Pelayanannya mudah
- Ø Dapat mengukur dengan seksama pada kedalaman ±2 dm dibawah lunas kapal
- Ø Pengukuran dapat dilakukan pada setiap keadaan cuaca dan kecepatan
Kerugian perum gema (echo sounder) terhadp jenis perum lain :
- Ø Harganya mahal dan pemeliharaanya sukar
- Ø Pengukuran dapat dipengaruhi oleh adanya gelembung gelembung udara yang terdapat dibawah lunas kapal
- Ø Adanya benda benda yang melayag didalam air (kayu, kototran, gerombolan ikan) dapat mempengaruhi pengukuran
- Ø Hasil pengukuran masih harus dikoreksi lagi dengan sarat/dfrat kapal, koreksi pythagoras, koreksi garis nol dan koreksi maka suratan
Gambar Skema Perum gema
Prinsip pengukuran dalam laut dengan Echo Sounder :
- Ø Pesawat ini menghasilkan getaran getaran suara yang berlangsung pendek dan secara periodik
- Ø Oscillator atau tranduser tranduser sebagai alat pemancar dan penerima getaran listrik
Macam macam alat untuk menentukan kedalaman air :
- Ø Perum biasa
- Ø Perum tangan
- Ø Perum berat
- Ø Perum mekanis
- Ø Perum yang dijatuhkan
- Ø Perum gema ( Echo Sounder)
Macam macam alat pengukur kecepatan (topdal) :
- Ø Topdal tangan
- Ø Topdal mesin disebut topdal tunda
- Ø Topdal modern atau topdal listrik
Bagian pesawat topdal mesin :
- Ø Apung- apung (badan baling baling) yang terdiri dari empat buah sirip, untuk mengirim, memberikan hitungan putaran sosok dari topdal tuda.
- Ø Tali topdal berfungsi sebagai penghubung
- Ø Roda penerus ( roda baling) berfungsi sebagai peredam sentakan tali tunda
- Ø Pemberat berfungsi untuk menjaga agar apaung-apaung bersirip tidak terlalu melayang
- Ø Pesawat penghitung berfungsi untuk melihat dan memberikan hitungan putaran sosok dari topdal tunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar